DUTABLOG.COM – Dalam dunia usaha atau bisnis, yang namanya penawaran akan selalu terjadi antara pihak satu dengan pihak lainnya. Penawaran ini bisa berupa mitra atau kerjasama serta barang dan jasa.
Pada saat akan melakukan penawaran, hendaknya dilakukan dengan cara yang sopan serta menghormati pihak yang akan ditawarkan salah satunya adalah dengan menggunakan surat penawaran.
Struktur Surat Penawaran
Sama seperti pada surat pada umumnya, surat penawaran pun mempunyai struktur tersendiri. Dalam surat penawaran ini ada 5 aspek yang wajib dituliskan, antara lain :
-
Kop Surat
Umumnya surat penawaran yang baik memiliki kop surat yang tertera. Tujuan dari kop surat ini adalah untuk memberikan informasi bahwa surat tersebut memang berasal dari lembaga yang memiliki profil cukup jelas.
Maka dari itu, kop surat ini harus mencantumkan nama perusahaan, alamat perusahaan dan kontak yang bisa dihubungi bagi melalui telepon atau media elektronik.
-
Kepala Surat
Sama seperti surat resmi lainnya, surat penawaran ini juga memiliki kepala surat. Di bagian kepala surat ini akan dijelaskan identitas surat tersebut baik berupa tanggal pembuatan, nomor surat, perihal, tujuan surat hingga lampiran yang disertakan pada surat tersebut.
-
Pembuka Surat
Yang namanya surat resmi/formal tentunya harus memiliki bagian pembuka guna mengawali makus dan tujuan dibuatnya surat tersebut. Pada bagian ini biasanya akan diawali dengan salam dan keperluan secara singkat serta apa saja yang akan ditawarkan kepada pihak penerima surat tersebut.
-
Isi Surat
Bagian isi surat ini merupakan hal yang sangat penting pada surat penawaran. Umumnya, pada bagian ini akan diuraikan secara detail produk yang ditawarkan kepada pihak yang menerima surat. Baik itu berupa jenis penawaran, jumlah penawaran, cara pemesanan, pembayaran hingga pengiriman.
Bukan hanya itu, pada bagian ini juga disertakan penjelasan secara detail mengenai barang, jasa atau kemitraan yang diminta oleh klien. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya semua permintaan klien telah direkap dan akan diproses nantinya sehingga tidak akan ada keselahan dalam transaksi.
-
Penutup Surat
Umumnya, pada bagian ini berupa kesimpulan dari penawaran yang akan ditawarkan. Selain itu, dituliskan juga harapan atau rencana penulis ketika penawaran tersebut diterima. Hal ini bertujuan supaya klien lebih yakin akan penawaran yang dilakukan oleh pengirim sehingga menerima penawaran tersebut.
Contoh Surat Penawaran
Agar lebih jelas berikut contoh surat penawaran sebidang tanah :
SURAT PENAWARAN SEBIDANG TANAH
Bandung, 20 Maret 2020
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan PT. Lalungse
Jl. Cikawao No. 190
Bandung
Dengan hormat,
Perkenalkan saya Jajang Marquez, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang Bapak/Ibu pimpin PT. Lalungse berikan kepada saya untuk menawarkan penjualan tanah kepada Bapak/Ibu. Melalui seurat ini, kami mengajukan penawaran atas sebidang tanah dengan spesifikasi sebagai berikut :
-
Luas Tanah : 53.220 m2
-
Letak Tanah : Banjaran, Kabupaten Bandung
-
Harga : Rp. 17.000.000.000,-
-
Harga Terbilang : Tujuh Belas Milyar Rupiah
-
Status Tanah : Surat Akta Jual Beli
-
Lahan cocok digunakan untuk :
-
Pengembangan properti
-
Lahan Pertanian
-
Lahan Perkebunan
Apabila terdapat pertanyaan dan membutuhkan informasi lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi +6245887364900 atau email di jajangmarquez@mail.com. Demikian surat penawaran ini saya sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Jajang Marquez
Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini
Tips Jalan-Jalan ke Bandung dengan Mobil Rental
Reza Kaca Film, Authorized Dealer Solar Gard di Bandung
Fungsi Kaca Film Mobil dan Tips Memilih Jenis yang Tepat
Keunggulan Baba Parfum: Parfum Berkualitas dengan Harga Terjangkau