DUTABLOG.COM – Wiper mobil merupakan salah satu perangkat penunjang yang perannya cukup vital. Fungsi utama dari wiper sendiri adalah untuk menyeka kaca mobil saat terkena air, baik itu air hujan maupun cairan lain yang mengganggu pandangan. Sebagai salah satu bagian dari mobil, tentu wiper dibuat dengan desain sedemikian rupa, sesuai dengan kebutuhan.
Nah, untuk Anda yang tertarik ingin tahu lebih mendalam mengenai wiper mobil, baik itu tentang bagian-bagiannya sekaligus cara kerjanya, maka sebaiknya simak penjelasan kami berikut ini.
A. Bagian-bagian Wiper Mobil
Wiper mobil merupakan komponen yang tersusun oleh beberapa bagian. Semua bagian tersebut memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Nah, berikut adalah beberapa bagian dari sebuah wiper beserta fungsinya:
1. Motor Wiper
Komponen ini merupakan mesin penggerak dari sebuah wiper yang mengubah energi listrik dari suatu sumber energi (accu), menjadi bentuk energi kinetik, berupa gerakan berputar. Proses ini terjadi pada lilitan coil wiper
2. Tuas Wiper
Tuas wiper merupakan bagian dari wiper yang berperan untuk mengubah energi putar yang dihasilkan dari motor wiper, menjadi energi gerak. Dengan energi gerak yang dihasilkan tersebut, maka sebuah wiper dapat bergerak sesuai dengan pola engselnya, yang bergerak seperti gerakan wiper yang biasa Anda lihat.
3. Lengan Wiper
Sebuah lengan wiper biasanya tersusun dari beberapa bagian, dimana setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini bagian penyusun lengan wiper:
a. Arm Head, memiliki fungsi untuk mengunci pada sebuah wiper shaft
b. Retainer, bagian ini berfungsi untuk menahan blade wiper
c. Arm Piece, untuk bagian terakhir ini berguna sebagai dudukan blade dan retainer.
4. Wiper Blade
Fungsi utama dari wiper blade adalah bagian yang melakukan penyekaan terhadap permukaan kaca mobil
5. Baterai Accumulator (Aki)
Adapun yang menjadi sumber energi dari suatu wiper mobil adalah baterai accu atau aki mobil. Maka suatu wiper bisa bergerak, ketika mobil dinyalakan. Jika mobil belum dinyalakan, maka suatu wiper tidak akan dapat bergerak.
6. Sekring
Selain itu juga dikenal perangkat tambahan yang masih berhubungan langsung dengan komponen wiper, yaitu sekring. Layaknya fungsi sekring pada umumnya, sekring ini juga berperan sebagai pengatur besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu komponen mobil, salah satunya wiper. Sehingga distribusi arus listrik pada wiper sesuai dengan kebutuhan dan tidak terlalu berlebihan. Sebab jika berlebihan akan berpotensi merusak wiper itu sendiri.
7. Saklar
Saklar sepertinya sudah menjadi perangkat wajib dalam suatu sistem listrik. Fungsi utamanya tidak lain adalah sebagai komponen penyambung dan pemutus arus listrik. Atau dengan kata lain sebagai alat untuk menghidupkan dan mematikan perangkat listrik. Nah, seperti halnya sebuah lampu, pada wiper pun juga membutuhkan saklar. Saklar ini yang akan menentukan kapan wiper dihidupkan, kapan pula dimatikan.
B. Cara Kerja Wiper Mobil
Mengenai cara kerjanya, wiper dikenal memiliki 3 ritme gerakan, yaitu pelan, agak cepat dan cepat. Untuk mengatur kecepatan suatu wiper, tergantung dari tinggi rendahnya arus listrik yang mengalir. Maka prinsip pengaturan kecepatan wiper dengan cara membatasi putaran kecepatan motor wipernya.
Saat arus listrik yang dialirkan pada armatur coilnya relatif rendah, maka akan dihasilkan gaya elektromotive yang berlawanan dengan kekuatan yang lebih besar. Sehingga motor wiper akan berputar pelan, yang menyebabkan pergerakan wiper blade juga relatif pelan. Begitu juga sebaliknya.
Nah, itulah pengenalan bagian-bagian wiper mobil dan cara kerjanya yang sebaiknya Anda ketahui. Semoga dapat menambah wawasan Anda.
Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini
Samudra Rent Car, Solusi Terbaik untuk Sewa Mobil di Sumbawa
6 Keunggulan Menggunakan Neon Box untuk Showroom Mobil
Tips Jalan-Jalan ke Bandung dengan Mobil Rental
Reza Kaca Film, Authorized Dealer Solar Gard di Bandung