2 Cara Mengetahui Kehamilan Sedini Mungkin

DUTABLOG.COM – Ada beberapa cara mengetahui kehamilan sedini mungkin, baik dengan peralatan bantu medis seperti test pack maupun dengan mengandalkan feeling calon ibu dari tanda-tanda yang dia rasakan. Tanda-tanda dari calon ibu inilah yang paling bisa digunakan untuk mengenali kehamilan paling dini, alat bantu biasanya hanya akan membantu memastikan ketika calon ibu sudah merasa ada yang berbeda, biasanya kehamilan sering kali baru disadari dengan adanya telat datang bulan. Padahal sebelum terjadi telat datang bulan ada beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh calon ibu jika dia benar-benar hamil.

Menurut beberapa ahli kandungan, tanda-tanda awal kehamilan itu bisa mulai dirasakan sejak 6 hari setelah sel telur dibuahi, dalam masa awal ini gejala kehamilan yang bisa dirasakan oleh calon ibu yaitu sering terjadinya kram perut, timbulnya bercak atau pendarahan implantasi. Gejala-gejala ini bukanlah timbul akibat dari penyakit, melainkan karena proses dimulainya pembuahan sel telur yang menempel di rahim.

Calon ibu sering kali tidak memperhatikan dan merasakan tanda-tanda ini, karena gejala kram perut sebagai tanda-tanda awal kehamilan menurut beberapa pakar rasanya menyerupai saat datang bulan, padahal dua gejala ini cukup berbeda. Nantinya setelah calon ibu merasakan gejala-gejala ini selama 6 sampai 12 hari kemudian baru disusul dengan telatnya proses datang bulan akibat ovarium sudah mulai berhenti memproduksi sel telur.

Tanda awal kehamilan selanjutnya yaitu perubahan sistem pencernaan yang diakibatkan oleh peningkatan produksi hormon progresteron, gejala ini biasa ditandai dengan mual-mual atau muntah karena kondisi perut yang mulai berubah. Beberapa orang yang mempunyai daya tahan tubuh rendah dalam tahapan ini akan merasakan lemas, pusing dan sesak napas yang merupakan efek dari perubahan kondisi perut. Gejala ini dinamakan morning sicknes karena mayoritas rasa mual atau muntah dirasakan oleh calon ibu saat pagi hari, meskipun tidak semua calon ibu mengalami proses ini namun hal ini cukup wajar mengingat kadar perubahan hormon yang berbeda-beda setiap orang.

Hal ini kemudian membuat sebagian calon ibu ingin makan makanan segar seperti buah atau rujak, kalau dalam bahasa kita biasa disebut “ngidam”, nah jika sudah seperti ini suami atau keluarga harusnya sudah mulai memperhatikan dan mulai memeriksakan kondisi calon ibu dan kandungan ke dokter terdekat untuk memastikan kondisi kehamilan.

Selain kedua gejala awal diatas, dalam rentang waktu satu sampai dua minggu sejak masa pembuahan ada beberapa gejala-gejala lain yang mungkin dirasakan calon ibu, diantaranya perubahan pada payudara yang mulai berubah menjadi lebih keras dan membesar, daerah sekitar areola yang berwarna lebih gelap serta payudara yang lebih sensitif dan sering terasa nyeri.

Tanda-tanda awal kehamilan juga bisa dirasakan ketika calon ibu merasa mudah lelah dari biasanya, hal ini karena perubahan hormon tubuh yang terjadi. Biasanya jika mengalami hal ini calon ibu akan banyak kehilangan protein dan zat besi, maka dari itu sangat dianjurkan bagi wanita baik yang sedang hamil maupun tidak untuk banyak mengkonsumsi protein dan zat besi agar menjaga hormon tubuh tetap stabil.

Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini